Creating Emotions using Stories

Apa yang membangun chemistry dengan sangat cepat?
Apa yang dapat membuat Wanita merasa FUN dengan segera?
Apa yang dapat membuat Wanita merasa MENGENAL anda lebih dari
1000 tahun?
Hmmm... coba pikirkan itu baik-baik...
Jawabannya adalah PETUALANGAN atau ADVENTURE!...
Jangan tertawa dulu... Coba pikirkan hal ini baik-baik...
“Jika seorang Wanita TERLIBAT sebuah PETUALANGAN yang
MENUMBUHKAN EMOSI dengan seorang PRIA apapun itu
PETUALANGANNYA, maka si Wanita akan TERTARIK dengan Pria Tersebut!”
Baca statement diatas 10x berulang-ulang SAMPAI anda mengerti!
Sudah mengerti? Jika belum, saya berikan contoh:
Semua FILM baik itu komedi, petualangan, action, drama atau apapun
itu, jika ada seorang Wanita dan seorang Pria TERJEBAK dalam sebuah
PETUALANGAN baik sengaja maupun tidak, maka mereka akan
merasakan KETERTARIKAN satu sama lain...
Pikirkan baik-baik semua film yang pernah anda tonton, baik itu
spiderman, transformer, harry potter atau apapun itu dan fokus kepada
bagian ROMANSA nya...
Tapi mas xRoN, itukan cuma FILM!...

Coba pikirkan dari pengalaman anda atau teman anda, dimana ada
satu “petualangan” yang membuat teman anda baik pria maupun
wanita menjadi saling tertarik!
Contohnya jika ada tugas khusus dari kampus tentang sesuatu yang
melibatkan pria dan wanita dan akhirnya mereka jadian...
atau satu group pria dan wanita sedang naik gunung dan setelah pulang
ada yang jadian...
atau ada kerjaan di lapangan dari kantor yang melibatkan pria dan
wanita...
atau pada saat liburan...
Apapun itu, anda pasti menemukan banyak bukti tentang ini...
Pikirkan itu baik-baik...
Petualangan adalah HAL yang sangat SEXY bagi Wanita... apapun itu...
tapi dengan syarat, Petualangan yang MENUMBUHKAN chemistry!...
Kalau petualangannya tidak SERU, MEMBOSANKAN dan tidak
menumbuhkan chemistry, maka sama saja bohong!
Ingat ini: PETUALANGAN yang penuh CHEMISTRY!...
Lalu bagaimana kita bisa berpetualang dan menumbuhkan chemistry
hanya dalam 10 menit?

Salah satu TOOLS atau ALAT yang paling cepat adalah STORY TELLING!...
Coba pikirkan dan bayangkan saat dimana ada teman anda yang
“tukang cerita” dan setiap kali dia cerita, pasti ceritanya selalu seru!
Pasti pada saat dia cerita, anda merasa semua yang terjadi disekeliling
anda menjadi “blur” dan menjadi “background” karena anda TERFOKUS
pada cerita teman anda yang begitu serunya...
Dan pasti anda MERASAKAN apa yang DICERITAKAN teman anda
bukan?
Dengan kata lain, cerita teman anda MENUMBUHKAN EMOSI didalam diri
anda yang membuat anda merasakan apa yang dia ceritakan...
Jika ceritanya sedih, maka anda merasa sedih... jika ceritanya tentang
seseorang yang menyebalkan, maka anda juga jadi merasa sebal
dengan orang yang diceritakan... jika ceritanya seru, maka andapun
akan merasa seru!...
intinya, STORY TELLING dapat menumbuhkan EMOSI dalam diri seseorang
dan EMOSI tersebut dapat meyakinkan SIAPA SAJA untuk PERCAYA
dengan apa yang dia RASAKAN!...
Apa yang membuat wanita jatuh cinta? sudah tentu EMOSI! hmmm...
Sekarang pertanyaan saya pada anda:
Bagaimana jika anda memiliki kemampuan melakukan story telling yang
dapat membuat wanita merasakan HASRAT yang membara untuk anda?

Bahkan lebih dari itu...
Bagaimana jika anda memiliki kemampuan melakukan story telling yang
dapat membuat wanita merasakan HASRAT yang membara untuk anda
dan YAKIN bahwa ANDALAH HASRATNYA yang dia cari SEUMUR
HIDUPNYA?
Hmmm...
Topik ini sangat luas dan perlu latihan yang konsisten untuk dapat
menguasainya... jika anda dapat menguasainya, maka anda akan
menjadi orang yang BER-KARISMA seperti para public speaker dan
motivator DUNIA!... dijamin!...
Dan andapun tidak hanya dapat membuat wanita menyukai anda, tapi
semua orang akan menyukai anda... (kecuali orang yang iri dan sirik! :P
pasti mereka cari-cari kesalahan anda terus... jadi cuekin aja bro!...)
Saya ingat seorang teman sekaligus peserta seminar saya yang
sebenarnya SUDAH menguasai teknik story telling dengan benar... tapi
karena dia MALU untuk bercerita, maka sia-sia lah semua kelebihannya
itu...
Dan pada saat saya “melepaskan” rasa malunya itu... whoooa... story
tellingnya benar-benar menyentuh hati saya sebagai seorang pria...
apalagi hati wanita!
Saya akan memberikan sebagian MINDSET tentang story telling...
Jika anda mengerti hal ini dan cukup berlatih untuk melakukannya
dengan benar, maka jadilah anda orang yang ber-karisma bagi semua
orang!...

Apapun cerita anda... pastikan itu menumbuhkan EMOSI yang menuju ke
CHEMISTRY...
Bagaimana caranya?
contoh cerita sedih:
“lalu si wanita itupun menjadi SEDIH”
>> Nah kata “sedih” diatas TIDAK dapat membuat orang lain merasakan
rasa sedih...
Sekarang coba lihat ini:
“lalu matanya tertunduk...”
“tatapan mukanya kosong...”
“Hampa...”
“Tak ada gairah...”
“...”
“Semuanya hanya rasa sakit yang menusuk...”
“Cuma ada air mata..."
"Air mata di matanya yang tercurah...”

“Tidak ada hal lain..."
"selain itu...”
Nah dengan MENG-EKSPRESIKAN bagaimana rasa sedih itu, digabungkan
dengan intonasi suara dan ekspresi wajah yang mendukung, maka
ATMOSFER dan AURA yang diciptakan cerita anda akan sangat
mempengaruhi EMOSI orang lain yang mendengarnya!
Perlu di-ingat! Wanita 80% lebih SENSITIF secara EMOSI daripada PRIA.
Wanita amat sangat cepat tersentuh dengan story telling, makanya
mereka suka cerita dan gosip. ingat... Wanita tersentuh dengan story
telling yang menumbuhkan CHEMISTRY, bukan gombal-gombal atau
pujian yang tidak pas...
Sayang kita semua terbatas oleh text... Jika anda dapat melihat saya
melakukan story telling menggunakan intonasi suara dan body language,
maka anda akan jauh-jauh lebih mengerti dan paham tentang apa yang
saya maksudkan.
Anda bisa berlatih story telling dengan teman anda... cobalah
menceritakan sebuah cerita atau pengalaman anda dan buatlah
mereka tertawa jika cerita anda lucu, buatlah mereka menangis jika
cerita anda sedih... buatlah mereka senang jika cerita anda senang...
Saya berikan satu contoh lagi,
Cerita tentang kesenangan:
“... dan dek Daniel pun menjadi SANGAT SENANG!”

>> Hmmm… serasa kurang nendang ya…
Bagaimana dengan ini:
“...dan dek Daniel melompat-lompat saat dia keluar dari gedung
tersebut...”
“dia berteriak YES... YES... YEEEEEESSSSS...”
“dia mencium semua orang yang dia temui...”
“MUACH... MUACH...”
“semua orang bingung dengan tingkah lakunya...”
“tapi semuanya hanya bisa tersenyum karena mereka melihat seorang
dek Daniel...”
“...sedang menikmati kebahagiaan yang tiada tara!...”
“dan tiba-tiba seorang wanita tua menghampirinya dan bertanya...”
“ada apa nak, kok sepertinya senang sekali?”
“dek Daniel menjawab: oh iya bu... soalnya saya nembak cewe dan
diterima!”
“ibu bertanya: mana cewe nya nak?”
“dek Daniel menjawab dengan bangga: itu bu yang lagi ciuman sama